Salah satu warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan sedang lakukan melukis, dengan ruang berekspresi yang diberikan. Foto: Humas LPN Karang Intan
in ,

Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Diberikan Ruang Ekspresikan Diri Melalui Karya Seni

~ Advertisements ~

Dalam mengekspresikan kreativitas melalui berbagai bentuk seni, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan difasilitasi.

Ruang untuk berekspresi melalui seni tetap difasilitasi, meski alami terbatasnya aktivitas selama menjalani pembinaan di balik jeruji besi, namun warga binaan tetap bisa menghasilkan karya yang bisa dinikmati oleh semua yang melihatnya.

“Lapas Narkotika memberikan ruang dan memfasilitasi bakat seni yang dimiliki warga binaan, untuk mereka ekpresikan memalui karya yang bisa dinikmati oleh semua yang melihatnya. Lukisan-lukisan ini bisa menjadi cerminan perjalanan hidup mereka, perasaan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, Rabu (27/12).

Dengan fisilitas yang diberikan khususnya kegiatan kreatif, Wahyu Susetyo berharap mampu menciptakan lingkungan Lapas Narkotika Karang Intan yang lebih produktif, dan mendukung perkembangan lebih positif.

Selain itu, menjadi peluang bagi warga binaan untuk mengasah bakat dan keterampilan, serta merubah pandangan terhadap kehidupan.

“Melalui kreativitas ini, dapat menunjukkan bahwa sesungguhnya mereka memiliki potensi untuk berubah dan memberikan kontribusi positif setelah bebas dari menjalani pembinaan di Lapas nanti, tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih baik,” sambungnya.

Menggunakan media canvas dan cat akrilik, dari tangan terampil salah satu warga binaan Muhammad Ramadhani, bisa menghasilkan lukisan burung murai dan lukisan pemandangan.

Muhammad Ramadhani mengaku, dirinya memang dari dulu yakni semenjak berada di luar Lapas mempunyai bakat dalam hal menggoreskan kuas ke kanvas atau kegiatan melukis, dan sangat bersyukur bisa diekspresikan selama menjalani pembinaan di dalam Lapas.

“Di bawah binaan Seksi Kegiatan Kerja, saya merasa senang akhirnya bisa melukis kembali, diberi ruang untuk bisa menyalurkan bakat yang saya bisa. Dengan melukis saya belajar bagaimana mengelola emosi dengan lebih baik dan menghasilkan sesuatu yang positif,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Mantan Pegawai Kecamatan Diduga Palsukan Tanda Tangan Dalam Mengurus Surat Tanah

Tekan Angka Stunting, Pemkab Kotabaru Gelar Bakti Sosial