Tahun 2023 Kalimantan Selatan berhasil surplus produksi pada sebanyak 847,381 Gabah Kering Giling (GKG).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman melalui Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Subarkah menyampaikan, pada tahun 2023 Kalimantan Selatan bisa kembali surplus padi.
“Pencapaian ini merupakan hal yang perlu kita banggakan, karena di tengah fenomena el nino yang terjadi di Indonesia, Kalsel masih bisa surplus padi,” tuturnya, di Banjarbaru, Rabu (3/1/2024).
Imam Subarkah melanjutkan, kalau dikonversikan pada tahun 2023, Kalsel bisa menghasilkan beras sebanyak 556,644.42 Ton yang mana lebih dari kebutuhan beras per tahunnya.
“Karena kebutuhan beras untuk masyarakat sekitar 400 ribu ton dengan total 4,3 juta jiwa per tahunnya. Artinya dengan jumlah yang ada, kita sudah bisa mencukupi,” terangnya.
Selain itu, dibeberkan untuk hasil panen padi di tahun 2023 mencapai 847,381ton Gabah Kering Giling (GKG), termasuk dari hasil panen dari padi apung yang sudah berjalan di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Batola, HSU dan HSS.
Oleh karena itu, dengan mengembangkan program inovasi budidaya padi apung, Kalsel bisa terus meningkatkan junlah produksi padi setiap tahunnya.
“Apalagi di Kalsel banyak memiliki lahan rawa, sehingga inovasi ini menjadi solusi jangka panjang di lahan pertanian,” ungkapnya.