Upaya pelestarian dengan terus memperkenalkan kesenian, kebudayaan bahkan permainan tradisional terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya.
Upaya memperkenalkan kepada anak dilakukan dengan kunjungan sekolah yang dibuka Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya.
“Alhamdulillah, dari data yang kami miliki mulai Januari hingga Februari sudah ada 364 kunjungan mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas,” kata Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti, dilansir dari Media Center Kalsel.
Dijelaskan Suharyanti, pada kunjungan sekolah, pengunjung dibawa ke Gumilang Kaca, Bengkel Lukis, kemudian Gedung Balairung Sari untuk diberikan materi, lalu ke Galeri Seni dan diperkenalkan beragam alat musik tradisional seperti Gamelan dan Angklung.
Selain memperkenalkan alat musik, pihaknya juga mengajak para generasi muda untuk bermain permainan tradisional seperti permainan Balogo, enggrang dan bakiak.
“Kami ingin para generasi muda bisa mengenal alat musik dan permainan tradisional di Banua secara langsung,” terangnya.
Suharyanti mengatakan dalan satu minggu, pihaknya menerima kunjungan pada hari rabu dan kamis dengan berbagai kegiatan dalam menjalankan Kurikulum Merdeka yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau dikenal (P5), guna mengembangkan kompetensi dan karakter.
“Bagi yang ingin berkunjung ke Taman Budaya, dapat menyampaikan surat secara langsung ke Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan, berlokasi di Jalan Kayu Tangi Hasan Basri Banjarmasin,” ungkapnya.
