Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), telah berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2023, dari Kementerian Pemberdayaan Perampuan dan Perlindungan Anak RI ( PPPA).
Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan pertama kalinya diraih Kabupaten Kotabaru, dengan predikat Pratama yang diserahkan di Hotel Padma Semarang.
Bupati Kotabaru Sayed Jafar mengatakan, penghargaan dengan predikat pratama ini dapat menjadi motivasi gugus tugas, untuk selalu meningkatkan kinerjanya agar tahun depan Kabupaten Kotabaru dapat meraih penghargaan dengan predikat Madya.
Bupati berpesan kepada gugus tugas KLA, agar terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik, sesama pihak yang tergabung dalam gugus tugas KLA, pihak di luar tim yang berkontribusi dalam pemenuhan hak anak.
Penilaian dilakukan meliputi 24 indikator yang terbagi dalam 6 klaster yaitu kelembagaan, hak sipil anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan, kesehatan dasar, pendidikan dan lingkup budaya serta perlindungan khusus anak.
“Dengan harapan kualitas pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Kotabaru semakin meningkat,” ucap Bupati.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sri Sulistyani mengatakan, ada 24 kategori yang harus dilalui sehingga bisa meraih penghargaan tersebut.
“Alhamdulilah Kabupaten Kotabaru nilainya sudah mencapai pratama, dan sedikit lagi menuju ke Madya,” ucap Kadis DP3AKB.
“Dengan harapan pada tahun mendatang nilainya dapat meningkat ke kategori madya,” imbuhnya.
Dikesempatan tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Darmawati menyampaikan, penghargaan KLA tahun ini menunjukan peningkatan yang cukup tajam, di masing masing kategori dari tahun sebelumnya.
“Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah mereka masing masing,” jelas Bintang.