Gedung RSUD Ulin Banjarmasin. Foto: IST
in

Kasus DBD Kalsel, Diauddin: Lebih Baik Mencegah

~ Advertisements ~

Kasus DBD di lingkungan RSUD Ulin Banjarmasin, diakui Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin memang tidak terlalu banyak, dikarenakan kasus DBD biasanya langsung ditangani di rumah sakit yang ada di kabupaten/kota masing-masing.

Diauddin menuturkan, RSUD Ulin Banjarmasin merupakan rumah sakit rujukan yang bertipe A, jadi apabila kasus DBD tidak terlalu parah pasien tidak perlu dirujuk ke RSUD Ulin, cukup ditangani di rumah sakit tipe B ataupun C yang berada di kabupaten/kota.

“Akan tetapi untuk pasien yang saat ini kami tangani ini biasanya masyarakat yang tempat tinggal nya dekat dengan rumah sakit, sehingga mereka langsung merujuk ke sini,” terangnya.

Diauddin menjabarkan, selama tiga bulan terakhir pihaknya hanya menangani delapan pasien yang dirawat.

“Sebanyak delapan kasus yang kami tangani yaitu tiga orang dewasa dan lima orang anak-anak,” ucapnya.

Secara teknik, lanjut Diauddin, para dokter yang ada di rumah sakit pasti sudah memahami seluruh SOP penanganan DBD, karena penyakit ini merupakan penyakit tahunan yang sering muncul kalau sedang musim pancaroba.

Untuk itu, Diauddin mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar membersihkan lingkungan sekitar. 

“Kita lebih baik mencegahnya terlebih dahulu dengan selalu menguras tempat penampungan air, jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu banyak serta menerapkan PHBS,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pemprov Kalsel Gelar Pasar Murah Di Mess L Banjarbaru

Presiden Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju Berbuka Puasa Bersama