Hari terakhir penjaringan yang dilakukan oleh DPW Partai Nasdem Kalimantan Selatan, banyak tokoh politik banua yang mengajukan diri sebagai Bakal Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan.
Seperti Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel yang juga merupakan Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Raudatul Jannah atau Acil Odah. Lalu disusul Sekretaris Wilayah DPW Partai NasDem Akhmad Rozanie HN.
Akhmad Rozanie yang sebelumnya sebagai penerima berkas, pada hari terakhir pendaftaran penjaringan Partai Nasdem, juga memposisikan diri sebagai pendaftar.
Selain dua Bakal Calon yang menyerahkan berkas, diakhir waktu penutupan Muhammad Rifqinizamy Karsayuda (MRK) datang mengejutkan, dengan menyerahkan berkas pencalonan bakal calon gubernur Kalimantan Selatan.
Sebelumnya MRK memang telah lama mendeklarasikan diri untuk menjadi calon gubernur Kalsel.
Pasca Ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Nasdem, MRK telah menunjukan kepastiannya untuk menyatakan menjadi calon gubernur Kalsel.
Ketua Tim Penangan MRK pada Pileg yang lalu Mujiburrahman mengatakan, MRK mendaftarkan diri ke partai Nasdem sebagai bagian penghormatan, terhadap aspirasi besar dari partai Nasdem untuk mencalonkan dirinya menjadi calon gubernur.
“Dan sisi yang lain MRK menyerahkan sepenuhnya proses atau mekanisme pencalonannya sebagai gubernur Kalsel kepada partai terutama kebijakan ketua umum bapak Surya Paloh MRK ingin menghadirkan Kalsel Baru Kalsel Lebih Baik,” terang Mujib.
Dengan bergabungnya Acil Odah melalui pendaftaran Nasdem, dan mendaftarnya Rozanie menjadi calon wakil gubernur, serta MRK sebagai calon Gubernur, menjadi sinyal Nasdem memasang dua kadernya?
Dua partai besar di Kalimantan Selatan tersebut jika benar memang berkoalisi, diprediksi berpeluang besar akan memenangkan Pilgub Kalsel 2024.
“Kita tinggal tunggu formasinya, apakah Formasi MRK bersama Acil Odah, atau Acil Odah dengan Rozanie pada Pilgub yang akan datang,” terang Mujib.
Disamping itu, Akhmad Rozanie menyatakan dirinya mendapat perintah dari DPP Nasdem, untuk turut mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur Kalsel lewat penjaringan DPW Partai Nasdem Kalsel.
“Tapi sebenarnya kita ini bermimpi pun tidak berani, apalagi ‘handak'(ingin<-red), namun karena ini perintah kita bismillah saja,” cetusnya.
Keputusan tersebut kata Zanie (sapaan akrab Rozanie) ada ditingkat pusat, siapapun kader kader Nasdem yang terbaik dipilih oleh pusat, pihaknya di DPW Nasdem hingga ketingkat ranting akan mendukung.
“Siapapun itu,” tandasnya.
