Maraknya minuman oplosan yang terbuat dari campuran zenith carnophen dan kecubung, yang saat ini memakan korban jiwa, berbagai satuan fungsi di Polres Banjarbaru melakukan upaya pencegahan.
Upaya pencegahan dilakukan dengan menggelar patroli intensif dengan sasaran utama patroli yakni tempat-tempat nongkrong yang sering dikunjungi oleh para pemuda dan masyarakat.
Deteksi dini juga dilakukan, dimana dari lima Rumah Sakit yang ada di Kota Banjarbaru hingga saat ini belum ada menerima pasien yang disinyalir mengonsumsi obat-obatan zenith, buah kecubung, dan miras oplosan.
“Kami tidak ingin tragedi tersebut terjadi di Kota Banjarbaru, apalagi sampai memakan korban jiwa, oleh karena itu kami gencarkan patroli di tempat-tempat nongkrong untuk mencegah peredaran dan konsumsi minuman oplosan maupun obat-obatan terlarang lainnya serta upaya pencegahan,” tegas Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, dikutip dari laman polresbanjarbaru.org.
“Petugas patroli menyisir berbagai lokasi, seperti taman, kafe, warung kopi dan pusat keramaian lainnya, sementara upaya pencegahan kami lakukan dengan himbauan baik secara langsung maupun melalui media sosial. Edukasi terus kami berikan dimana minuman tersebut dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan otak, hilangnya kesadaran bahkan kematian,” imbuhnya.
Fenomena ini menjadi pengingat bagi semua pihak, untuk meningkatkan kewaspadaan, Polres Banjarbaru juga meminta peran serta dari berbagai pihak, untuk menjauhkan dari bahaya minuman oplosan dan obat-obatan terlarang.