Luas areal kopi nasional tahun 2023 mencapai 1.268.905 hektare (ha) dengan rata-rata produksinya mencapai 756.097 ton.
Hal tersebut dikatakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, di Lampung, Jumat (12/7/2024).
“Angka produksi itu terbesar keempat dunia dan menyumbang 6 persen kopi dunia,” kata Mentan dikutip dari infopublik.id.
Mentan mengatakan Indonesia memproduksi 91 persen kopi robusta dan 9 persen kopi Arabika, dengan nilai ekspor tahun 2020-2022 mengalami kenaikan sebesar US$ 326.451 atau 40 persen, dari sebelumnya US$ 821.932 menjadi US$ 1.148.383.
Sedangkan volume ekspor naik sebesar 58.201 ton atau 15 persen dari 379.354 ton menjadi 437.555 ton.
Provinsi Lampung khususnya, lanjut Mentan Amran, saat ini merupakan posisi kedua terbesar produksi kopi nasional dengan luas perkebunan mencapai 155.165 hektare atau 108.069 ton dengan dominasi kopi robusta.
“Yang menarik adalah petani kopi Lampung Barat sebagian besar menerapkan teknologi sambung pucuk pada budidaya kopi Robusta dan menghasilkan produktivitas 1,1 ton per hektare atau di atas produktivitas rata-rata Nasional 0,813 ton per hektar,” jelasnya.