Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno telah melakukan kunjungannya ke Yogyakarta, yang terkenal dengan kekayaan budaya dan ekonomi kreatifnya yang tinggi. Tak heran, Yogyakarta punya banyak potensi wisata yang luar biasa. Di Kulonprogo, ada Desa Wisata Jatimulyo yang sukses masuk ke dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan telah menjadi Kabupaten Quattrick selama 4 tahun berturut-turut. Selain itu, Desa Wisata Jatimulyo juga dinobatkan sebagai Desa Wisata Hijau dengan energi baru terbarukan. Di Ponpes Assalafiyah Mlangi, Yogyakarta, program Santri Digital Preneur Indonesia mengembangkan 14 aplikasi digital yang membantu keseharian para santri, menciptakan kemudahan, inovasi, dan nilai ekonomi. Tak kalah menarik, di Sleman, program Nemuin Komunitas (NeTas) on Java Camp telah berhasil membuka peluang green jobs dengan fokus pada penjagaan lingkungan, pengelolaan sampah, penanaman mangrove, hingga restorasi terumbu karang. Jangan lewatkan juga Workshop Kata Kreatif di Ndalem Ngabean Resto yang mendukung Solo sebagai Kota Kreatif UNESCO, dan ArtJog 2024 di Jogja National Museum yang selalu menampilkan karya seni yang mempesona. Di Bantul, Desa Wisata Krebet terkenal dengan kerajinan yang mendunia dan memiliki wisata hijau yang lengkap dengan bank sampah yang inovatif. Dan terakhir, rasakan alunan musik keroncong di Keroncong Plesiran Volume 8 di Hutan Pinus Mangunan, sebuah genre musik yang unik dan memikat.
