Traffic light di Kota Paringin belum bisa difungsikan karena berbagai faktor.
Hal tersebut diungkapkan pada saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kembali digelar Ruang Rapat Dishub Balangan, Selasa (3/12/2024).
Kadishub Balangan, Musa Abdullah mengungkapkan faktor utama adalah karena adanya penataan kota, pembangunan jembatan sungai paringin, dan pelebaran jalan sehingga posisi traffic light disesuaikan kembali dengan kondisi saat ini.
“Karena adanya beberapa perubahan, maka rencana penerapan traffic light akan dievaluasi dengan menyesuaikan kondisi dilapangan,” ujarnya.
Terkait kapan difungsikan, ia pun belum bisa memastikan, namun menurutnya nanti lebih lanjut akan melakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Tranfortasi Darat (BPTD) untuk mempelajari bagaimana pengajuan rambu terkait kondisi saat ini.
Dalam forum tersebut, terkait masih banyaknya angkutan yang bermuatan diluar kapasitas juga menjadi perhatian, ke depannya akan lebih digencarkan lagi sosialisasi disertai dengan penindakan dilapangan.
Selain itu, juga ada truk yang tak bermuatan,sehingga saat melintas di jalan kota sering melaju dengan kecepatan kencang.
“Truk yang melaju kencang ini membuat masyarakat resah, kami akan lakukan sosialisasi dan mengoptimalkan Forum LLAJ dan Gakum,”tambahnya.
