Mitigasi bencana di Kalimantan Selatan baik di musim kemarau bahkan di musim penghujan saat ini, ditegaskan Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel), Faried Fakhmasnyah sangat penting.
“Selama ini, Kalsel sangat terbantu dengan informasi dari berbagai elemen sehingga mampu memperkuat mitigasi bencana di provinsi ini, termasuk atas bantuan dari Pemerintah Pusat melalui BNPB,” ujar Faried, dikutip dari MC Kalsel, Jumat (31/1/2025).
Atas respon cepat terhadap kondisi bencana di Kalsel, khususnya banjir, Faried sampaikan apresiasi kepada BNPB.
Ia menyebut usulan Gubernur Kalsel langsung mendapat tanggapan dari BNPB, yang segera melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai langkah konkret dalam upaya penanggulangan bencana.
“Alhamdulillah, sejak kemarin kita dibantu oleh BNPB dengan operasi TMC, ini merupakan bentuk perlindungan nyata dari pemerintah pusat bagi masyarakat Kalsel,” katanya.
Lebih lanjut, Ia berharap TMC dapat terus diaktifkan apabila terjadi cuaca ekstrem di Kalsel, mengingat efektivitasnya yang mencapai hampir 70 persen.
“Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Kalsel, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Kepala BNPB yang selama ini menunjukkan kepedulian besar terhadap kondisi di daerah kami,” tambahnya.
Faried optimistis bahwa upaya BNPB akan semakin meningkatkan efektivitas mitigasi bencana, terutama dalam menghadapi ancaman banjir di Kalsel.
“Semoga sinergitas antara pemerintah daerah, BNPB, dan media terus berjalan dengan baik demi keselamatan masyarakat Banua, Kalsel,” tutupnya.