Gelaran Forum Konsultasi Publik untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. Foto: MC Banjar
in , ,

Wabup Banjar Rincikan Program Unggulan Lima Tahun Kedepan

Forum Konsultasi Publik untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, digelar Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), di Hotel Roditha Banjarbaru, Selasa (25/2/2025) pagi.

Forum dibuka Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi, dihadiri Wakil Ketua DPRD Irwan Bora, unsur Forkopimda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kepala Bappedalitbang Nasrullah Shadiq, SKPD, camat, organisasi profesi, akademisi dan pemangku kepentingan lainnya.

Dikatakan Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi, forum konsultasi publik merupakan momen penting dalam merumuskan arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.

RPJMD, lanjut Said Idrus, memiliki peran strategis dalam menentukan kebijakan dan program pembangunan yang akan dilaksanakan. Selain itu RPJMD juga harus mampu menjawab berbagai tantangan sekaligus menangkap peluang untuk kemajuan pembangunan daerah.

“Oleh karena itu forum ini menjadi wadah bagi kita semua untuk memberikan masukan dan saran yang konstruktif, sehingga RPJMD disusun dapat lebih komprehensif dan solutif,” ungkapnya.

Said Idrus lebih jauh merinci beberapa program unggulan yang menjadi fokus utama pemerintah daerah dalam lima tahun ke depan, diantaranya bantuan operasional kegiatan pesantren, bantuan asupan makanan bergizi bagi bayi/ anak, destinasi wisata unggulan, sampah, komunitas serta jalan atau jembatan.

Sementara, Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Bappedalitbang, Mujahid menerangkan forum ini menjadi wadah untuk menampung aspirasi dan harapan pemangku kepentingan terkait strategi dan arah kebijakan pembanguan serta sasaran pokok dan indikator pembangunan Kabupaten Banjar tahun 2025-2029.

“Dokumen RPJMD menjadi dasar kebijakan  umum APBD serta mencakup target kinerja yang harus dicapai secara terukur dengan mempertimbangkan kerangka ekonomi dan pendanaan daerah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Rangka Jembatan di Desa Tirusan Raya Ambruk, Ini Kata Dinas PUPR-PKP

Sambut Bulan Suci Ramadan, Festival Becatuk Dauh Digelar