Banuatv.com – Kalau anda melintasi Jalan Ahmad Yani KM 31 Kota Banjarbaru, terpampang sebuah baliho besar berlatar putih, yang menampilkan seorang lelaki duduk di atas sebuah kursi kayu, tanpa ditemani siapapun.
Dari tulisan yang dimuat dalam baliho tersebut, dapat dilihat jika kalimatnya mengandung sebuah permintaan izin dari sosok lelaki yang tengah duduk tersebut.
Ternyata, baliho ini merupakan hasil kreativitas dari seorang seorang Bacaleg dari Partai PDIP bernama Putra Qomaluddin Attar Nuriqli atau kerap disapa Bang Qomal, yang juga seorang pengusaha Mmuda Kota Banjarbaru.
Bang Qomal menyatakan, visual dan desain yang ditampikan dalam baliho tersebut, menjadi bagian dari pada kreativitas promosi yang memang ingin ditampilkannya.
“Secara pribadi hal itu bagian dari kreativitas yang memang ingin ulun munculkan sebagai pola campaign (promosi),” cetusnya.
Ia mengaku, yang ingin dicapainya melalui dari baliho tersebut, hanya sebatas popularitas. Jika nantinya, dikaitkan dengan unsur politis, menurutnya itu hak penafsiran pribadi masing-masing.
Karena tambahnya, ia menghormati proses agenda politik, jadi disitu tidak memunculkan simbol partai juga tidak ada ajakan untuk memilih
Dirinya ingin, orang yang melihat baliho tersebut adalah sebuah kreativitas, sehingga masyarakat bisa melihat kalau sosok Bang Qomal itu memang orang kreatif.
“Kalau dikaitkan dengan hal lain, biarkan jadi penafsiran pribadi masing-masing,” tegasnya.
Sedangkan, salah seorang masyarakat Kota Banjarbaru, Wita menilai baliho milik Bang Qomal tersebut out of the box.
“Simpel, unik, kreatif, elegan, tidak sama dengan yang lain, benar benar membuat orang jadi ingat dengan baliho dan orangnya,” ucap Wita.
Ia juga melihatnya sebagai bagian terobosan dalam hal promosi, karena dirinya sangat tidak tertarik dengan baliho baliho politik yang isinya tebar janji atau program.
“Kalau baliho ini asyik, dia cuman minta izin duduk di kursi, dalam banget,” pungkasnya.
