Peluncuran Aplikasi “Batasbih Fukaha” oleh Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Pembiayaan Dinkes Banjar Muhammad Habibi, di Aula Kecamatan Martapura, Jumat (12/7/2024) siang. Foto: MC Banjar
in , ,

“Batasbih Fukaha” Kabupaten Banjar, Berikan Kemudahan Masyarakat Dapatkan Layanan Kesehatan

~ Advertisements ~

Aplikasi “Batasbih Fukaha” (Bersama Tanggulangi Masalah pembiayaan Kesehatan dan Fasilitasi Pengaduan Masyarakat Tentang Jaminan Kesehatan), diluncurkan Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kesehatan, di Aula Kecamatan Martapura, Jumat (12/7/2024) siang.

Inovasi yang memberikan kemudahan masyarakat dalam bidang layanan kesehatan tersebut, diluncurkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Pembiayaan Dinkes Banjar Muhammad Habibi.

Penyusun aksi perubahan Habibi berharap, inovasi media online tersebut dapat menjadi solusi cepat permasalahan masyarakat akan pelayanan pembiayaan kesehatan, seperti masalah belum terdaftar BPJS Kesehatan ketika harus opname, kartu BPJS bantuan pemerintah tenyata menjadi tidak aktif, bingung dengan pelayanan di puskesmas, klinik, rumah sakit karena dirasa masih belum sesuai serta ingin menjadi peserta penerima bantuan.

Selain itu, juga sebagai sarana aduan ketika keluarga atau warga ada yang tidak bisa ke puskesmas atau rumah sakit karena tidak punya biaya atau permasalahan lainnya.  Permasalahan bisa diadukan dengan cara klik tautan https://batasbihfukaha.banjarkab.go.id/

Masyarakat, lanjut Habibi, tidak perlu lagi lapor sana sini untuk mendapatkan layanan kesehatan.

“Kemana mereka melapor, biasanya lapor aparat lapor puskesmas dan sebagainya. Sekarang saat ini juga bisa kita laporkan masuk ke aplikasi Batasbih Fukaha,” ujarnya.

Dengan adanya Batasbih Fukaha, Habibi berharap tidak adalagi masyarakat yang merasa tidak dijamin ketika mereka memerlukan layanan kesehatan, karena aplikasi tersebut bisa cepat, tepat dan mendapatkan solusi.

Untuk efektif dan efesiennya aplikasi tersebut, pihaknya juga bekerjasama dengan semua puskesmas se-Kabupaten Banjar, dimana petugas puskesmas bisa menjadi corong bagi masyarakat untuk mengadukan permasalahannya.

“Saat ini sudah ada satu warga yang mengadu, warga Kertak Hanyar bayi baru lahir dan dirawat di rumah sakit Banjarmasin karena tidak memiliki jaminan kesehatan. Belum dilaunching sudah ada aduan karena tautan sudah kita sebar sebelumnya,” ucap sang inovator.

Dari puluhan pambakal dan lurah yang menghadiri peluncuran aplikasi, Lurah Murung Keraton Johansyah sangat menyambut baik adanya aplikasi tersebut, yang menurutnya sangat mempermudah urusan layanan kesehatan terutama bagi warganya.

“Terima kasih pak Habibi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar,” tutup Johansyah yang juga menjabat sebagai Pj Pambakal Desa Cindai Alus.

Tinggalkan Balasan

Safari Dakwah Muharram, Pemko Banjarbaru Hadirkan Habib Hamid Naufal Bin Alwi Alkaff

Masyarakat Antusias Ikuti Sunatan Massal Gratis di RSD Idaman