Dalam rangka akselerasi Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS) PPIU Kalimantan Selatan Tahun 2023, SMK PP Negeri Banjarbaru gelar Talk Show Milenial Agricultural Forum (MAF), Edisi Tani ukur, yang dilaksanakan juga via zoom, dan secara langsung, di Pusat Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Patra Mandiri Desa III A, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Rabu (6/12/2023).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Angga, dengan narasumber dari Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Dedi Nurmadi, TPKAD Setda Banjar Normadiah, Offtaker dan P4S Patra Mandiri, Misrani, Local Champion Penerima Manfaat Program YESS, Saukani dan Koordinator BBP, Rifani, serta peserta Petani Milenial.
Pada kesempatan ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan, melalui Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Dedi Nurmadi mengatakan, peran Pemerintah Daerah adalah membuatkan, memfasilitasi juga sebagai koordinator kebijakan dalam mendukung usaha pertanian di Kabupaten Banjar.
Dijelaskan Dedi, sebanyak 15 persen pemasukan warga Kabupaten Banjar dari pertanian.
Dari hasil monitoring dan evaluasi, lanjut Dedi, program YESS secara garis besar sudah terpenuhi dengan isu Bonus Demografi.
“Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait berupaya terus memberikan perhatian kepada para petani muda, kaum milenial, baik dalam mengembangkan potensi juga sebagai pelaku usaha, bekerja lebih produktif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi serta selalu kreatif berinovasi, merupakan salah satu tujuan program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS),”paparnya.
Dirinya juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Banjar mempunyai program untuk mewadahi para petani untuk saling bertukar informasi.
“Kabupaten Banjar juga mempunyai program Batumbang Manis (Banjar Tumbuh Kembangkan Petani yang Maju, Mandiri dan Agamis) yang diperuntukkan untuk saling bertukar informasi peluang usaha mereka, serta kendala dan tantangan yang dihadapi di lapangan,” jelas Dedi.
Sementara TPKAD Setda Banjar, Normadiah menyampaikan, bagi petani yang ingin melanjutkan usaha namun terkendala permodalan, Pemerintah Kabupaten Banjar juga mempunyai program untuk menyalurkan minat dan bakat usaha petani yakni dengan Program Kurma Manis atau Kredit Usaha Martapura Maju, Mandiri dan Agamis.
“Kita juga mempunyai program Kurma Manis dengan persyaratan yang mudah bagi yang sudah mempunyai usaha minimal 6 (enam) bulan, dan bunga nol persen, yang bisa didapat atas rekomendasi dinas terkait,” ujar Normadiah.
