Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengasuhan Stimulasi Penanganan Stunting bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Angkatan II, di Aula KH Kaspul Anwar, Indrasari Martapura, Jumat (16/6/2023) pagi. (Foto MC Banjar)
in

Diklat Stimulasi Penanganan Stunting Bagi Guru PAUD

~ Advertisements ~

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengasuhan Stimulasi Penanganan Stunting bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Angkatan II, digelar Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pendidikan, di Aula KH Kaspul Anwar, Indrasari Martapura, Jumat (16/6/2023) pagi.

Bunda PAUD Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menyampaikan, data stunting sudah mengalami penurunan luar biasa dibanding dengan kabupaten dan kota lainnya.

“Ini tentu tidak akan terwujud apabila pemerintah tidak menjalankan kolaborasi yang baik dengan stakeholder dan elemen masyarakat tidak terkecuali peran dan kontribusi dari guru PAUD,” ucap Ibu Gita saat membuka kegiatan.

Dijelaskan Gita murid PAUD merupakan anak-anak yang masih balita dan masuk 1.000 hari pertama kehidupan.

“Artinya guru PAUD sebagai gerbang terdepan untuk menyampaikan dan mengawal stimulasi serta pendampingan seperti apa praktik baiknya yang dilakukan di lapangan, baik pendekatan kepada anak maupun wali murid,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD mengenai pencegahan dan penurunan stunting. Agar dapat memahami keadaan dan pencegahan anak yang berpotensi stunting sehingga dapat berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting.

Diklat sendiri digelar selama enam hari secara tatap muka dan tugas mandiri. Menghadirkan beberapa narasumber dengan materi kebijakan tentang penanganan stunting, konsep dasar PAUD, perkembangan anak usia dini, pengenalan anak berkebutuhan khusus, cara belajar, perencanaan pembelajaran, penilaian perkembangan, kesehatan dan gizi, pengasuhan dan stimulasi, komunikasi dalam pengasuhan serta etika dan karakter pendidik PAUD.

Tinggalkan Balasan

Jalan Penghubung Desa Jati Baru Kembali Ambles

Produk UMKM Lokal Masuk Ritel Moderen