Samarinda – Dinamika politik di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin menarik dengan hadirnya dua sosok dari keluarga Mas’ud dalam jajaran pemerintahan. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, yang kini memimpin lembaga legislatif, menegaskan bahwa dirinya akan tetap bekerja secara profesional meskipun sang adik, Isran Noor, kini menjabat sebagai Gubernur Kaltim.
Hasanuddin menegaskan komitmennya untuk bekerja bersama sang adik dalam membangun daerah, dengan tetap menjaga prinsip transparansi dan profesionalisme. Meski begitu, ia juga menyadari adanya kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait keterlibatan keluarga dalam pemerintahan. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menghalangi niat dan komitmennya untuk menjalankan roda pemerintahan secara objektif.
“Sebagai Ketua DPRD, saya akan tetap berpihak kepada aspirasi masyarakat. Tugas legislatif harus dijalankan dengan baik dan profesional, tanpa adanya pengaruh pribadi atau keluarga,” ujar Hasanuddin.
Lebih lanjut, Hasanuddin menyampaikan bahwa dengan adanya hubungan keluarga di pemerintahan, ia justru merasa ada kemudahan dalam koordinasi antara legislatif dan eksekutif. Hal tersebut sebelumnya dirasakan cukup sulit dilakukan, namun kini dengan komunikasi yang lebih terbuka, ia optimis koordinasi antara keduanya akan menjadi lebih efektif, yang pada akhirnya akan mempercepat pembangunan di Kaltim.
“Koordinasi antara legislatif dan eksekutif akan lebih efektif. Dengan komunikasi yang lebih mudah, kita bisa mempercepat pembangunan daerah dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tambahnya.
Dengan semangat untuk membangun Kaltim, Hasanuddin berharap bahwa kolaborasi antara legislatif dan eksekutif, terutama dalam pemerintahan yang melibatkan dua sosok keluarga Mas’ud ini, dapat memperkuat sistem pemerintahan daerah dan membawa kemajuan bagi masyarakat Kaltim.