Sejumlah anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur mendampingi Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan yang berlangsung di Kabupaten Berau.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda rutin dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan mendekatkan diri dengan masyarakat, yang mengusung semangat silaturahmi, penguatan ukhuwah, dan penyampaian pesan-pesan pembangunan langsung kepada warga.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji menegaskan bahwa Safari Ramadan menjadi wahana untuk memperkuat hubungan emosional antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Menurutnya, pendekatan spiritual seperti itu sangat efektif dalam membangun komunikasi yang lebih terbuka, terlebih di tengah suasana Ramadan yang penuh keberkahan dan refleksi.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya menjalankan ibadah, tapi juga menyerap langsung apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat. Ini penting sebagai bahan evaluasi dan perencanaan program ke depan,” ujarnya di hadapan warga yang hadir.
Anggota DPRD Kaltim yang turut hadir pun menyambut baik kegiatan ini. Bagi mereka, keberadaan legislatif di tengah masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab moral sekaligus kesempatan untuk memastikan bahwa program-program pembangunan yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan riil di lapangan.
Salah satu anggota dewan menyebut bahwa masyarakat Berau memiliki aspirasi yang kuat terhadap perbaikan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Safari Ramadhan ini, lanjutnya, membuka ruang diskusi yang jujur dan konstruktif antara warga dengan penyelenggara pemerintahan.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan sosial, santunan bagi anak yatim, serta dukungan terhadap masjid dan lembaga pendidikan keagamaan. Hal ini menunjukkan bahwa Safari Ramadhan tidak hanya berdimensi spiritual, tetapi juga sosial dan pembangunan.
Kehangatan sambutan masyarakat Berau terhadap kehadiran Wakil Gubernur dan anggota DPRD menjadi bukti bahwa pendekatan langsung seperti ini masih sangat relevan dan dibutuhkan. Masyarakat merasa didengar dan diperhatikan, serta memiliki harapan baru bahwa daerah mereka akan terus mendapat perhatian dalam berbagai program pembangunan yang dijalankan pemerintah provinsi.
Melalui kegiatan ini, terjalin sinergi yang lebih erat antara eksekutif dan legislatif, serta antara pemerintah dengan rakyat. Safari Ramadhan bukan hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi momentum memperkuat fondasi kepercayaan dan kerja sama demi Kalimantan Timur yang lebih baik dan merata dalam pembangunan.
