Banua Tv, Samarinda- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Samsat Kota Samarinda, untuk memantau pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang tengah berlangsung di seluruh wilayah Kaltim, Senin (08/04/2025).
Program pemutihan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, memberikan kesempatan bagi pemilik kendaraan bermotor yang menunggak pajak, untuk membayar kewajibannya tanpa dikenakan denda administrasi.
Melalui sidak ini, Gubernur Rudy Mas’ud ingin memastikan program pemutihan pajak berjalan dengan lancar dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“Saya ingin memastikan bahwa program pemutihan kendaraan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ini adalah kesempatan bagi pemilik kendaraan untuk menyelesaikan kewajiban mereka tanpa beban denda, dan kita ingin memastikan prosesnya berjalan efektif dan efisien,” ujar Rudy Mas’ud.
Selama sidak, Gubernur Rudy Mas’ud memantau langsung jalannya layanan di Samsat, serta berdialog dengan petugas dan masyarakat yang tengah mengurus administrasi kendaraan.
Ia juga memberikan perhatian khusus terkait kelancaran sistem antrian dan penggunaan teknologi untuk mempercepat proses pelayanan.
Gubernur Rudy Mas’ud menambahkan bahwa program pemutihan kendaraan diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan bermotor serta mendukung pendapatan daerah.
Pemutihan ini juga bertujuan untuk memperbaiki data kendaraan yang ada, agar lebih akurat dan transparan.
Dengan adanya program pemutihan ini, diharapkan semakin banyak pemilik kendaraan yang tertib administrasi, serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan daerah melalui pajak kendaraan bermotor.
Mendampingi Rudy, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Timur, Ismiati menyebut bahwa di hari pertama program pemutihan ini, respons masyarakat cukup antusias.
“Sudah lebih dari enam ribu warga yang membayar. Nominalnya sekitar Rp2 miliar,” kata Ismiati.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan Simpator (Sistem Informasi Monitoring Pajak Kendaraan Bermotor), layanan pajak berbasis daring yang bisa diakses masyarakat Kaltim untuk menghindari praktik percaloan.
