Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, Kabupaten Layak Anak bukanlah sekedar predikat, namun sebuah komitmen bersama. (foto : akhmad/rsb)
in , ,

H Saidi Mansyur : Kabupaten Layak Anak Bukan Sekedar Predikat, Namun Sebuah Komitmen

~ Advertisements ~

BANUATV.COM, MARTAPURA – Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar Dian Marliana menyatakan, pada tahun 2023 berdasarkan hasil evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memperoleh nilai 684,50 dengan kategori Madya dan Pemkab Banjar dua tahun berturut – turut di posisi tersebut.

Diharapkan tahun ini lanjutnya, dapat meraih peringkat yang lebih tinggi lagi yaitu  Nindya.

Hal itu ia laporkan yang disampaikan saat Rakoor Gugus Tugas Kabupaten/Kota Layak Anak 2024, di Aula Barakat Martapura, Selasa (5/3/2024) pagi.

Dian Marliana menambahkan, untuk mencapai posisi Nindya hanya diperlukan tambahan 16 poin sementara untuk mencapai predikat Utama diperlukan minimal 20 poin.

“Pada tahun 2023 sudah ada beberapa fasilitas yang terstandarisasi secara nasional, kita sudah memiliki PISA (Pusat Informasi Sahabat Anak) serta Puspaga dan kita juga telah melaksanakan MoU dengan Pengadilan Agama Ramah Anak dan Pengadilan Negeri Ramah Anak,” jelas Dian.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, Kabupaten Layak Anak bukanlah sekedar predikat, namun sebuah komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

“Anak-anak merupakan aset berharga dan investasi masa depan yang harus kita jaga bersama dengan penuh tanggung jawab. Melalui rakor ini, kita akan mengevaluasi capaian-capaian, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan strategi dan langkah- langkah konkrit untuk lebih meningkatkan status Kabupaten/Kota Layak Anak,” ujar Saidi.

Saidi Mansyur mengajak seluruh Gugus Tugas KLA Kabupaten Banjar untuk berperan aktif, memberikan masukan yang konstruktif serta berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan- kebijakan yang telah disepakati bersama.

Dalam rakoor ini juga dibahas tentang berbagai upaya dari seluruh stakeholder dalam perumusan peraihan Kabupaten/Kota Layak Anak 2024 termasuk peran DKISP agar memfasilitasi media lebih mengangkat kegiatan anak di Kabupaten Banjar dalam pemberitaannya.

Tinggalkan Balasan

DKISP Hubungkan Jaringan 27 SKPD dan 20 Kecamatan

Islamic Relief Indonesia Bersama FKUB Sulteng Dorong Peningkatan Peran Tokoh Agama Dalam Penanggulangan Bencana