Asuhan pelatih kepala Indra Sjafri, Tim U-19 Indonesia akan memulai petualangan mereka di turnamen ASEAN U-19 Boys Championship 2024, melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sebanyak 23 pemain dibawa untuk turnamen tersebut, yangmana menurut Indra Sjafri pemain sudah melewati beberapa tahap penyaringan.
“Ada 28 pemain yang kami bawa ke Surabaya. Ada evaluasi setiap individu pemain. Setiap pemilihan secara objektif,” buka Indra saat jumpa pers jelang laga, Selasa (16/7).
Indra juga menegaskan sebelumnya saat pemusatan latihan, dimana sebanyak 44 pemain dilakukan sistem promosi degradasi untuk menyeleksi mereka, dan tersaring 28 pemain untuk pemusatan latihan di Surabaya, hingga akhirnya menjadi 23 pemain.
“Seleksi ini tidak hanya tentang pemilihan talenta di lapangan tapi juga tentang attitude pemain di luar lapangan, juga ada psikotes, kami bicara tidak orang perorang tapi secara permainan, kolektif, yang kita pilih secara objektif,” ungkapnya.
Di turnamen ini, Indra memanfaatkannya juga sebagai persiapan menjelang Piala AFC U-20 bulan September nanti.
“Turnamen ini saya gunakan sebagai ajang sasaran untuk mengikuti Piala AFC U-20 di bulan September,” tutur Indra.
Menghadapi Filipina, sambung dia, banyak perubahan yang terjadi di semua negara termasuk peserta di grup A ini. Jadi, tentu tidak akan menganggap remeh siapapun nanti termasuk Filipina.
“Semua tim peserta grup A bagus, ada banyak perubahan, pembinaan di setiap negara. Jadi kami tidak akan menganggap remeh lawan. Kami tidak terlalu jauh mengomentari lawan, kami fokus pada tim sendiri. Tentu saja kami ingin menang,” jelasnya.
Indra pun akan berusaha untuk memenuhi target.
“Saya akan berusaha memenuhi target. Tapi jangan digiring saya menjadi seperti Tuhan. Karena saya hanya manusia dan akan berusaha maksimal tentang pemenuhan target itu,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih Filipina, Josep Maria Ferre mengatakan bahwa Indonesia tim yang bagus, persiapan tentu bagus.
Menurutnya Indonesia tentu tidak ingin meraih hasil seri, sebab itu pihaknya akan selalu waspada di lapangan.
Ia mengaku persiapan timnya hanya 3 bulan, namun tim terus berkembang dengan baik dan sudah siap.
“Mereka memiliki pemain yang bagus. Saya sangat terkejut dengan kerja bagus tim Indonesia. Apalagi mereka mempersiapkan turnamen ini dengan baik. Saya pikir, tim kami hanya persiapan selama 3 bulan. Tapi kami terus berkembang untuk turnamen ini. Untuk turnamen ini kami pikir Indonesia tim kuat, mereka memiliki kesempatan yang baik,” tandasnya.
Indonesia akan bermain pukul 19.30 waktu setempat. Namun sebelumnya ada laga antara Timor Leste melawan Kamboja pukul 15.00. Kedua laga akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.