Wisatawan tampak ramai di jalur-jalur utama di dalam KRB. Mereka berjalan kaki dan sebagian memanfaatkan fasilitas berbayar yang disediakan pengelola.
Di beberapa titik, tampak sejumlah warga berkumpul di atas rerumputan dan di bawah pohon-pohon rindang dalam Kebun Raya Bogor. Mereka berkumpul bersama keluarga maupun teman-teman.
Selain memiliki udara sejuk, KRB juga memiliki area luas sehingga bisa dimanfaatkan anak-anak untuk bermain.
Sementara itu, harga tiket masuk (HTM) KRB selama libur Lebaran 2024, berlaku tarif akhir pekan (weekend).
Adapun daftar harga tiket masuk Kebun Raya Bogor selama libur Lebaran 2024 sebagai berikut:
• Kebun Raya Bogor: Rp. 25.500
• Zoologi: Rp. 25.000
• Parkir motor: Rp. 5000
• Sepeda: Rp. 20.000
Dengan tarif yang dipatok, lantas ada apa saja di Kebun Raya Bogor?
Menurut laman Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kebun Raya Bogor didirikan 18 Mei 1817, atas prakarsa ahli botani dari Jerman yakni Prof. Dr. Reinwadt. Koleksi di Kebun Raya Bogor terdiri dari tanaman tropis dengan jenis tanaman lebih dari 20.000, yang tergolong dalam 6.000 spesies.
Mengutip dari laman Indonesia.go.id, Kebun Raya Bogor yang luasnya 87 hektar tersebut, mengoleksi tidak kurang dari 218 famili pohon, terdiri dari 1227 genus (marga) dan lebih dari 3.300 spesies.
Terdapat blok Bambuseae, yaitu suku khas bambu yang terdiri dari beberapa marga (genus). Beberapa sudut rumpun bambu itu tampak instagrammable.
Mengapit jalur utama yang membelah Kebun Raya Bogor, terdapat deretan pohon-pohon besar, yang tinggi tajuknya lebih dari 50 meter. Raksasa-raksasa itu dari keluarga Meranti (dipterocarpaceae), pohon yang dulunya melimpah di hutan-hutan alam Sumatra dan Kalimantan. Pada petak itu ada meranti putih, meranti tembaga, merah, kamer, dan karuing.
Kebun Raya Bogor juga terkenal di kalangan botanis karena koleksi tumbuhan airnya, dengan ikon yang paling viral ialah teratai raksasa, adanya di kolam dekat Istana Bogor. Koleksi suku paku-pakuannya juga komplit.
Pengunjung bisa melihat keluarga simbar menjangan (paku tanduk rusa) yang sering ditemui di taman-taman hotel.
Melengkapi Kebun Raya Bogor, ada tumbuhan langka rafllesia arnoldy, yang kesohor dengan sebutan bunga bangkai. Ada bunga lily jawa yang sudah sangat langka.
Namun, yang istimewa yakni koleksi anggreknya yang lengkap.
Sebutkan nama anggrek apa saja, kemungkinan ada di Kebun Raya Bogor. Di sana ada 570 spesies dengan lebih dari 6.200 spesimen.
Terletak di ketinggian 220-260 meter dari permukaan laut, Kebun Raya Bogor dimaksudkan untuk mengoleksi tumbuhan tropis basah daratan rendah hingga sedang. Maka, banyak pohon tropis hadir di Kebun Raya Bogor, termasuk dari Afrika dan Amerika Latin.
Ternyata, banyak dari tanaman asing ini bisa beradaptasi dengan cuaca basah di Bogor yang setiap tahun disiram hujan 3.000 – 4.000 mm.
Di antara yang mampu beradaptasi itu ada bunga tasbih (flower bed) dari Belgia. Dibawa oleh Ratu Astrid di tahun 1928, perdu yang warna bunganya kuning, hitam dan merah (warna bendera Belgia), itu hingga kini sering ditanam sebagai penghias Taman Botani Bogor itu.