SAMARINDA – Seorang pemuda berinisial FR alias Ari (22) di Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, lakukan kekerasan terhadap ibu kandungnya karena tidak menemukan topinya.
Pelaku memukul ibu kandung nya (korban) berkali-kali menggunakan besi jemuran, menyebabkan luka-luka serius. Warga yang mendengar jeritan korban segera membantu dan membawanya ke rumah sakit, sementara pelaku diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Palaran, AKP Iswanto menjelaskan kejadian ini bermula ketika pelaku pulang ke rumah dan mencari topinya. Setelah tidak menemukannya, ia bertanya kepada ibunya dan menjadi marah ketika ibunya menjawab tidak mengetahui keberadaan topi tersebut. Pelaku kemudian mengambil besi jemuran dan memukuli ibunya berkali-kali.
Pelaku telah mengakui perbuatannya dan dijerat Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004, tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara.
