Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq sosialisasikan anti korupsi dan survei penilaian integritas, kepada seluruh karyawan Bappedalitbang, Rabu (24/7/2024) siang.
Kegiatan juga sekaligus diisi dengan pemberian reward untuk karyawan, yang dinilai berprestasi pada semester pertama tahun ini.
Kegiatan yang berlangsung di lobby Bappedalitbang itu dihadiri oleh seluruh pegawai dari berbagai bidang.
Dalam sosialisasinya, Nashrullah menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Ia menyampaikan upaya pencegahan korupsi harus dimulai dari kesadaran setiap individu, akan tanggung jawab moral dan etika profesi.
“Kita semua harus berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan kejujuran. Korupsi bukan hanya merugikan negara, tetapi juga menghancurkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Oleh karena itu, kita harus menjadi contoh teladan dalam pelayanan publik yang bersih dan transparan,” ujar Nasrullah.
Selain sosialisasi, acara ini juga melibatkan survei penilaian integritas, yang bertujuan untuk mengukur tingkat kesadaran dan pemahaman karyawan terhadap isu-isu korupsi, serta menilai implementasi prinsip-prinsip integritas dalam pekerjaan sehari-hari.
Survei akan menjadi dasar bagi Bappedalitbang, dalam merancang strategi dan program yang lebih efektif, untuk pencegahan korupsi di masa mendatang.
Puncak acara ditandai dengan pemberian reward kepada karyawan, yang menunjukkan kinerja dan integritas terbaik selama semester pertama.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi karyawan, untuk terus bekerja dengan dedikasi dan kejujuran.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk kinerja, tetapi juga untuk sikap dan komitmen dalam menjalankan tugas dengan integritas tinggi. Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan negara,” tambah Nashrullah dihadapan seluruh karyawan dan karyawati Bappedalitbang.
Kegiatan diharapkan dapat memperkuat budaya anti korupsi di lingkungan Bappedalitbang, dan mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.