Peninjauan kamar jemaah haji lansia, dan serahkan secara langsung dokumen berupa Paspor dan Kartu Identitas bagi jemaah Haji, dilakukan Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Tambrin.
Menurut Tambrin hal tersebut sebagai bentuk bagian dari dari komitmen selaku Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, untuk memastikan jemaah haji bisa terlayani dengan baik, khususnya bagi jemaah haji yang masuk dalam kategori jemaah lansia.
“Sesuai dengan Tagline Haji Ramah Lansia yang diangkat tahun ini, layanan bagi jamaah haji lansia masuk dalam program prioritas dan dimulai sejak di Tanah Air,” ujarnya.
Tambrin juga memotivasi para jamaah haji lansia, agar selalu menguatkan diri baik secara fisik maupun rohani dalam menjalani rangkaian ibadah haji.
“Semoga selalu disehatkan dan mendapat haji yang mabrur,” harapnya.
Didampingi Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin dan Tim Inspektorat Jenderal Kemenag RI, Tambrin juga bercengkrama dengan para jamaah Haji Lansia yang ternyata mengaku sangat bahagia bisa diberangkat haji tahun ini.
Salah satunya jamaah haji atas nama Masyurah Muhammad Thayyib yang mengaku fasilitas yang didapatnya di Asrama Haji sangat nyaman dan enak karena fasilitas yang sama tidak dimiliki di rumah. “Tidak punya kasur seperti ini di rumah,” ucapnya.
Sebelumnya memasuki kamar untuk beristirahat, para jamaah haji lansia ini langsung mendapatkan pemeriksaan Kesehatan di ruang khusus terpisah dengan jamaah haji lainnya setibanya di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.
Mereka juga tidak perlu mengikuti acara penerimaan jamaah haji yang dilakukan di Aula Makkah, dan setibanya di Asrama Haji mereka langsung di sambut tim PPIH khusus bidang Lansia untuk mendapatkan layanan.
Selain dokumen Paspor dan Kartu Identitas Jamaah Haji, Jamaah Lansia juga menerima gelang Identitas dan living Cost sebesar SAR 750 atau sekitar Rp 3.375,000,-.