Ibu-ibu petani dilatih untuk menjadikan limbah tongkol jahung menjadi barang bernilai jual. ( Foto: Pengki Djoha/Banuatv)
in

Manfaatkan Limbah Tongkol Jagung Menjadi Barang Bernilai Jual

PT. Syngenta Seed Indonesia Wilayah Gorontalo gelar Kegiatan Entrepreneurship Class dilaksanakan di Desa Sukamulya, Kec. Wonosari, Kab. Boalemo, Rabu ( 31/05/2022).

SO PT. Syngenta Seed Indonesia wilayah gorontalo Maudya Ummalah Alim mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri oleh 25 orang petani perempuan yang terhimpun dalam komunitas Srikandi NK Gorontalo.

Pada pelatihan ini peserta yang berprofesi sebagai petani dilatih untuk membuat suatu kerajinan tangan, yang berbahan dasar tongkol jagung.

“Dalam pelatihan Entrepreneurship ini para petani membuat suatu kreativitas kerajinan tangan cermin dari tongkol jagung,” Kata Maudya

Lanjut Maudya, kegiatan Entrepreneurship ini  diharapkan memberikan keterampilan baru untuk ibu-ibu komunitas Srikandi NK Gorontalo.

Selama ini kata Maudya setelah panen , petani hanya membuang dan membakar limbah tongkol jagung dipinggir jalan, padahal limbah jagung bisa bernilai ekonomi apabila diolah kembali

Dijelaskan Maudya, Permasalahan tongkol jagung  selama ini masih menjadi limbah, dan tidak dimanfaatkan dengan baik.

“Kami dari  PT. Syngenta Seed Indonesia Wilayah Gorontalo berfikiran untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, dengan cara membuat pelatihan secara langsung pada kelompok tani perempuan,” tukasnya.

Terakhir Maudya berharap kepada 25 kelompok tani perempuan yang sudah menerima pelatihan, agar bisa memanfaatkan secara maksimal tongkol jagung dan menjadikan sumber penghasilan tambahan.

Tinggalkan Balasan

Tiga Raperda Disampaikan Bupati Banjar Dalam Rapat Paripurna

Peringati Hari Lahir Pancasila, Rektor Untad Bacakan Sambutan Mendikbudristek