in , , ,

Miris, Warga Tanah Merah Tidur Dengan Ayam Di Samarinda

Seperti inilah kondisi gubuk yang dijadikan tempat tinggalnya Mbah Suhud, di Jalan Poros Samarinda Bontang, Rt 26, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

Pria paruh baya tersebut, tinggal sebatang kara, dan tidur bersama ternaknya dalam satu ruangan.

Mbah Suhud mengaku, tinggal digubuk tersebut, sejak wabah covid 19 berakhir, dan tidak memiliki pekerjaan.

Untuk keperluan makan, mbah suhud mengaku, mengharapkan bantuan dari warga sekitar.

Selain Mbah Suhud yang kehidupannya cukup memprihatinkan di Kelurahan Tanah Merah, Warga Jalan Cintaduy Jalur 3 Air Terjun Tanah Merah RT 24, Mbah Jauri, pasangan suami istri lanjut usia ini, terpaksa harus menumpang gratis, di rumah milik warga, lantaran rumah miliknya sudah tidak layak ditempati lagi akibat banjir.

Mbah Jauri meninggalkan rumahnya, lantaran sudah tidak mampu lagi mengatasi banjir bercampur lumpur, yang diduga akibat pematangan lahan di perbukitan sekitar rumahnya.

Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak, atau TRC PPA Kalimantan Timur, Rina Zainun, bersama tim, yang mengunjungi kedua rumah tersebut,  mengaku cukup prihatin dengan kehidupan warga tersebut.

Bentuk ke prihatinannya, TRC  PPA memberikan sembako, kepada warga tersebut untuk sedikit meringankan beban hidupnya.

Tim TRC PPA Kaltim berharap, perhatian pemerintah daerah terhadap warga yang tidak mampu dan tinggal di rumah yang tidak layak huni di kawasan tanah merah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Ulang Tahun, Kota Samarinda Gelar Beragam Perlombaan

Kaltim Gelar Vaksinasi DBD Pertama Di Indonesia