Pemprov Kalsel mendapat kunjungan dari Evaluator kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Kementerian PANRB, Senin dan Selasa, (2,3/09/2024).
Kedatangan evaluator untuk meninjau langsung ke lapangan mengenai penyelenggaraan pelayanan publik pada Dinas Sosial, RSUD H. Moch Ansari Saleh, dan SAMSAT Banjarmasin 2.
Kegiatan dipimpin oleh Asiten Deputi Perumusan Sistem dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik, Kementerian PANRB, Muhammad Yusuf Kurniawan.
Dikatakan Muhammad Yusuf Kurniawan, PEKPPP merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Kementerian PANRB sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik pada unit lokus yang dievaluasi.
Apalagi Menteri PAN RB, lanjut Muhammad Yusuf, dalam berbagai kesempatan sudah menyampaikan, bahwa penyelenggaraan reformasi birokrasi yang muaranya adalah pelayanan publik, haruslah memberikan dampak kepada masyarakat.
Muhammad Yusuf menegaskan negara harus hadir ditengah-tengah masyarakat, dan penyelenggara pelayanan publik tidak lagi hanya mengejar kepuasan, tapi juga memberikan kebahagiaan bagi pengguna layanannya.
“Untuk itulah PEKPPP hadir, agar kita sama-sama bisa meningkatkan kualitas layanan, yang tidak hanya mengejar nilai, tapi bagaimana Masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ujar Yusuf.
Sementara Kepala Biro Organisasi Kalsel Dr. Ir. Hj. Galuh Tantri Narindra, ST, MT, yang turut mendampingi menyatakan, Pemrov Kalsel sangat mendukung kegiatan PEKPPP.
“Dengan adanya kegiatan PEKPPP, kami jadi tahu apa yang perlu untuk diperbaiki, dan unit yang dievaluasi juga antusias untuk menindaklanjutinya, karena dampaknya terasa bagi layanan kepada masyarakat,” ujar Tantri.
“Kedepan kami juga akan menggiatkan PEKPPP Mandiri, agar semakin banyak Unit Lokus yang paham kebijakan yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik untuk pelayanan yang lebih baik lagi ke depannya,” lanjutnya.
Dipaparkan Tantri, Secara umum, baik Dinas Sosial, RSUD H. Moch Ansari Saleh, dan SAMSAT Banjarmasin 2, telah mengalami peningkatan kualitas pelayanan publik. Hal itu terlihat dari bagaimana Standar Pelayanan yang merupakan pedoman dalam penyelenggaraan pelayanan sudah dimiliki oleh ketiga unit tersebut.
“Demikian juga dengan pelibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik sudah dilakukan melalui Survey Kepuasan Masyarakat maupun Forum Konsultasi Publik. Juga perbaikan sarana dan prasarana pelayanan juga sudah mulai dilakukan, serta dikembangkan inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan,” bebernya.
Diharapkan ketiga unit lokus dimaksud, kedepannya dapat menjadi contoh bagi yang lain, pelayanan publik di Provinsi Kalsel dapat meningkat dibanding tahun sebelumnya, serta Provinsi Kalsel mampu mewujudkan pelayanan prima bagi semua lapisan masyarakatnya.