Banua Tv, Samarinda – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Samarinda, sebagai respon terhadap keluhan masyarakat terkait layanan bahan bakar.
Manager Retail Sales Region Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Addieb Arselan menghimbau masyarakat yang memiliki keluhan terkait layanan bahan bakar untuk segera melaporkannya melalui Hotline 135 atau langsung ke SPBU terdekat.
“Jika masyarakat mengalami masalah atau keluhan terkait layanan bahan bakar, kami sangat berharap dapat segera melaporkan melalui Hotline 135 atau langsung ke SPBU terdekat. Untuk mempermudah penelusuran permasalahan, kami juga meminta konsumen untuk menunjukkan bukti pembelian,” ujar Addieb Arselan.
Sidak dilakukan ke beberapa SPBU di Samarinda, di antaranya SPBU 61.751.02 di Jalan Slamet Riyadi dan SPBU 64.751.09 di Jalan PM Noor. Hasil uji sampel yang telah diambil menunjukkan bahwa kualitas bahan bakar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
“Alhamdulillah, seluruh hasil uji menunjukkan kualitas bahan bakar yang kami distribusikan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang berlaku. Kami terus menjaga kualitas bahan bakar untuk memastikan kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat,” kata Addieb.

Pertamina juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan rutin guna mencegah terjadinya penyalahgunaan kualitas bahan bakar yang dapat merugikan konsumen. Pengawasan ketat ini juga berlaku di seluruh titik distribusi bahan bakar di Kalimantan Timur, agar kualitas produk tetap terjaga.
Pertamina telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dengan menambah stok bahan bakar di seluruh wilayah Kalimantan Timur untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan bakar selama libur panjang.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan bahan bakar masyarakat tetap terpenuhi, tanpa adanya gangguan selama libur panjang, khususnya saat mobilitas masyarakat meningkat pada momen Lebaran,” tutur Addieb.
Pertamina juga telah meningkatkan koordinasi dengan Pemprov Kalimantan Timur dan instansi terkait guna memastikan distribusi bahan bakar berjalan lancar selama periode libur Lebaran. Koordinasi ini sangat penting, mengingat tingginya permintaan bahan bakar pada masa-masa puncak, seperti libur Idulfitri, ketika mobilitas masyarakat meningkat pesat.
“Dengan koordinasi yang baik antara Pertamina dan instansi terkait, kami berharap tidak ada kendala dalam distribusi bahan bakar di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Kami juga akan terus memantau dan memastikan bahwa semua SPBU dapat memberikan layanan yang memadai dan kualitas bahan bakar yang terjaga dengan baik,” tutup Addieb.