Peresmian masjid oleh Yayasan Amirul Ummah (YAU) bersama Persatuan Kakitangan Islamic Malayan Banking (PKIMB). Foto: Junaidi/Banuatv
in

PKIMB dan YAU Resmikan Masjid Sumbangan Warga Malaysia di Kabupaten Donggala

~ Advertisements ~

Yayasan Amirul Ummah (YAU) bersama Persatuan Kakitangan Islamic Malayan Banking (PKIMB), meresmikan Masjid Miftahul Jannah di Desa Batusuya Goo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kegiatan dihadiri oleh Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, beserta sejumlah pejabat provinsi dan Kabupaten Donggala.

Pembangunan masjid merupakan hasil kerjasama erat antara YAU dan PKIMB, dengan mayoritas donatur yang berasal dari Malaysia.

Ketua PKIMB, Johari Bin Ismail dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya semangat ukhuwah Islamiyah yang melampaui batas negara.

“Kami merasa terhormat dapat berperan dalam pembangunan masjid ini. Kolaborasi ini adalah bukti nyata bagaimana umat Islam di berbagai negara dapat bersatu untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkapnya.

Ia berharap, Masjid Miftahul Jannah dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, dan sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.

Ketua YAU, Rizki Mujahidin mengapresiasi keterlibatan PKIMB dan mengungkapkan rasa syukur atas dukungan para donatur.

“Orang-orang yang memberikan donasi dan bantuannya untuk masjid ini sebagian besar adalah orang yang tidak kita kenal, tapi mereka dengan ikhlas menyumbangkan sedikit harta untuk pembangunan ini. Ini adalah bentuk nyata ukhuwah Islamiyah antarbangsa yang kita harapkan bisa terus terjalin,” kata Rizki.

Sementara Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura juga memberikan apresiasi besar kepada PKIMB dan YAU dalam sambutannya.

“Masjid ini adalah simbol persaudaraan dan semangat gotong royong yang kuat, terutama pasca bencana. Semoga kehadiran masjid ini memperkuat iman dan solidaritas masyarakat Donggala,” ujar Gubernur Sulteng.

Perwakilan masyarakat setempat, Fandi mengungkapkan rasa syukur atas pembangunan masjid yang sebelumnya hancur akibat gempa bumi yang melanda sebagian besar wilayah Pasigala pada 2018 lalu itu.

Kata Fandi, selama ini warga hanya memiliki masjid sementara dari papan-papan seadanya.

“Kini, kami akhirnya memiliki tempat ibadah yang layak dan nyaman. Mimpi kami untuk punya masjid baru yang lebih baik akhirnya terwujud,” ujarnya.

Peresmian Masjid Miftahul Jannah, menjadi simbol penting dari kerja sama internasional antara PKIMB dan YAU, yang tidak hanya memperkuat ukhuwah Islamiyah antarnegara, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Batusuya Goo dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Pembongkaran Kandang Babi, Pemkot Banjarbaru Beri Waktu Hingga 25 September 2024

Berantas Korupsi, KPK Targetkan Empat Sasaran Strategis Tahun 2025