Foto bersama para peserta dan narasumber pada acara Lokakarya Mini Lintas Sektor dan Forum Komunikasi Publik. Foto: MC Balangan
in ,

Puskesmas Awayan Paparkan Capaian Layanan Kesehatan Yang Telah Diraih

~ Advertisements ~

Lokakarya Mini Lintas Sektor dan Forum Komunikasi Publik, digelar Puskesmas Awayan, di Gedung Posyandu Desa Muara Jaya, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan dihadiri Camat Awayan, Kepala UPTD Puskesmas Awayan, Kabid P2P dan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, Kapolsek Awayan, para kepala desa se-Kecamatan Awayan, serta kepala sekolah SD dan SMP di wilayah tersebut.

Kepala UPTD Puskesmas Awayan, Dr. Winphy Prasetyo menjelaskan tujuan digelarnya lokakarya ini untuk memaparkan capaian pelayanan kesehatan yang telah diraih Puskesmas Awayan selama Januari hingga Oktober 2024.

Selain itu, Forum Komunikasi Publik menjadi sarana bagi peserta untuk memberikan masukan dan kritik demi peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

“Di Kecamatan Awayan hanya ada satu puskesmas yang melayani 23 desa. Kondisi ini berbeda dengan kecamatan lain seperti Lampihong, Batumandi, dan Juai, yang memiliki lebih dari satu puskesmas,” kata Winphy.

Puskesmas Awayan, lanjut Winphy, telah menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah di wilayah itu untuk mengadakan sosialisasi kesehatan dan program lainnya.

“Kami telah menandatangani MoU dengan beberapa sekolah untuk mendukung kegiatan kesehatan di tingkat pendidikan,” ujarnya.

Dirinya menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Awayan. 

“Kami akan selalu berupaya maju dan menambah fasilitas yang kurang, agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Awayan, Aswal Salahuddin dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan sebagai wadah penting untuk menyampaikan capaian puskesmas sekaligus menerima masukan dari masyarakat.

“Acara ini sangat penting untuk memberikan informasi terkait capaian puskesmas dan membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik dan saran. Saya juga mengajak seluruh kepala desa mendukung program-program puskesmas di desa masing-masing,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Balangan, Ainun mengingatkan pentingnya penguatan Posyandu Remaja untuk mencegah stunting sejak dini.

“Remaja adalah titik awal untuk mencegah stunting. Jika remajanya sehat, risiko stunting pada anak-anak mereka akan jauh berkurang,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara puskesmas, masyarakat, dan lintas sektor di Kecamatan Awayan dapat semakin kuat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan demi kesejahteraan bersama. 

Tinggalkan Balasan

Identifikasi Risiko dan Penyebab Stunting, DP3A P2KB PMD Balangan Lakukan Audit 

CIMB Niaga Gelar Konser Kejar Mimpi di Samarinda, Perkuat Dukungan bagi Industri Kreatif