Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat sebanyak 214 kecelakaan dan 5.978 pelanggar lalu lintas (lalin) terjadi selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, hingga Minggu (7/4/2024).
“Data kecelakaan lalu lintas hingga Minggu 7 April 2024 sebanyak 213 kejadian, dengan rincian 23 orang meninggal dunia, 39 orang luka berat dan 267 orang luka ringan, dengan kerugian materil sebesar Rp.539.350.000,” kata Juru Bicara Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan resminya, Minggu (7/4/2024).
Dalam operasi Ketupat 2024 yang memasuki hari ke-4, jelas dia, Polisi turut menindak 5.978 pelanggar lalin selama dua hari. Pelanggar tersebut ditindak dengan teguran, tilang elektronik (ETLE), dan non-ETLE.
“Data penindakan pelanggar lalu lintas pada Minggu, 7 April 2024 sebanyak 5.978 kejadian dengan rincian, sebanyak 4.620 berupa teguran, dan sebanyak 1.358 tilang etle,” terang Brigjen Trunoyudo.
Sementara itu, terkait kamtibmas terdapat beberapa gangguan. Namun demikian, ia memastikan bahwa secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.
“Gangguan kamtibmas kejahatan sebanyak 946 kasus, pelanggaran sebanyak 8 kasus, bencana alam sebanyak 9 kejadian, dan gangguan terhadap ketentraman sebanyak 34 kejadian,” kata dia.