Gelaran Safari Mengabdi Season 3, di Teras Baca Nasana, Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Selasa (02/04/2024).
in

Refleksi Safari Mengabdi Season 3 

~ Advertisements ~

Nasana Foundation beserta tim kolaborator gelar refleksi kegiatan Safari Mengabdi Season 3, di Teras Baca Nasana, Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Selasa (02/04/2024).

Kegiatan Safari Mengabdi season 3 telah dilaksanakan dengan titik fokus di Kabupaten Donggala, tepatnya di Kecamatan Sindue Tobata, Desa Sipeso, Dusun Siverikiu.

Kegiatan tahunan yang digagas oleh Nasana Foundation tersebut, kali ini melibatkan berbagai lembaga yang digerakkan oleh kaum muda yaitu, LDK UPIM UNTAD, HMI MPO Cabang Palu, KOHATI MPO  Cabang Palu, Miracle Privat Class, Semangat Hijrah Community serta Kampung Dongeng Kota Palu.

Ketua Umum Nasana Foundation, Rani Astriani Mointi menyebut refleksi kegiatan ini dimaksudkan agar berbagai cerita dan pelajaran hidup yang diperoleh dari tempat pengabdian, bisa terdokumentasikan dan terus hidup dalam diri setiap yang terlibat.

“Alhamdulillah Safari Mengabdi telah usai pada 31 Maret kemarin, maka sebagai penutup dari seluruh rangkaian, hari ini kami menggelar refleksi. Tentunya ada banyak cerita menarik dan layak dikenang untuk dijadikan pelajaran bersama perjalanan kegiatan selama 3 hari di tempat pengabdian. Kami ingin mendokumentasikan segala hal baik dan pelajaran hidup teman-teman yang terlibat”, ucap Rani.

Sementara salah satu panitia dari LDK UPIM, yang juga Mahasiswa PGSD, Sitti Rahma menyebut dari perjalanan Safari Mengabdi Season 3, dirinya banyak memperoleh pelajaran hidup.

“Jadi banyak belajar bagaimana cara pendekatan ke anak-anak di daerah pedalaman. Juga secara pribadi saat menyaksikan kondisi di tempat safari, jadi belajar untuk lebih banyak bersyukur atas kehidupan yang Allah kasih,” sebut Rahma.

Berbeda dari Rahma,  Tiwi yang berasal dari Miracle Privat Class (MPC), lebih menyorot pada interaksi antar sesama panitia yang berasal dari lembaga berbeda.

“Yang paling berkesan bagi saya karena ketemu orang-orang baik yang tidak memilih-milih pertemanan dan ramah ke semuanya. Awal melakukan perjalanan kami dari MPC merasa asing karena memang hanya berdua mewakili lembaga kami. Tapi ketika sudah mulai berinteraksi dan saling kenal, saya percaya bahwa yang ikut ke tempat safai adalah orang-orang baik,” jelas Tiwi.

Di akhir agenda, Fitria Rahmadani yang merupakan Pengurus KOHATI MPO Cab. Palu menyampaikan harapan agar Safari Mengabdi bisa terus terlaksana di tahun-tahun mendatang.

“Semoga Safari Mengabdi selanjutnya bisa tetap terlaksana dengan versi terbaiknya,” ujar Fitria.

Tinggalkan Balasan

Kriteria dan Ketentuan Bayar Fidyah, Berikut Penjelasan dari Kemenag Banjarbaru

Mudik Dengan Kendaraan Listrik Dipastikan Aman dan Nyaman