Evakuasi seorang warga di kampung pedalaman ke Rumah Sakit di Kota Sebatik, dilakukan menggunakan Kendaraan Taktis (Rantis) satuan tugas mariner pengamanan (Satgasmar Pam) Ambalat XXIX.
Aminah (25 thn) warga Desa Balansiku Sebatik Induk, Nunukan, Kalimantan Utara, didapati pingsan di pondokannya. Dengan gerak cepat, Satgas Pam Mar Ambalat XXIX pun membawanya ke Rumah Sakit Pratama Sebatik.
Dalam keterangan tertulis, dilansir dari InfoPublik.id, Jumat (10/5/2024), proses evekuasi untuk sampai ke rumah sakit dari pemukiman pedalaman tersebut, Satgasmar harus menempuh jarak sejauh 10 km dengan medan lahan tanah dan sempit.
Komandan Satuan Tugas Marinir Pengamanan (Dansatgasmar PAM) Ambalat XXIX, Lettu Mar Alfian Oridek Sada mengatakan berdasarkan laporan masyarakat yang tiggal di daerah pedalaman Sungai, ada salah seorang keluarganya pingsan di pondok dan membutuhkan bantuan evakuasi ke rumah sakit.
Mendapat laporan tersebut, Dansatgasmar Alfian pun langsung gerak cepat dengan memerintahkan prajuritnya untuk melaksanakan evakuasi sesegera mungkin, menggunakan Kendaraan Taktis (Rantis) Dansatgas.
“Medan menuju pemukiman warga pedalaman tersebut merupakan jalan tanah yang sempit dan jaraknya lumayan jauh dari jalan utama Sebatik, namun ini tidak menghambat proses evakuasi yang dilaksanakan secara personel Satgasmar Pam Ambalat XXIX,” lanjutnya.
Usai mendapat pemeriksaan dan tindakan oleh tim dokter rumah sakit, Aminah dinyatakan menderita sakit Dehidrasi akut dan harus menjalani perawatan yang intensif.
“Personel Satgasmar Pam Ambalat XXIX akan selalu siap siaga dimanapun dan kapanpun masyarakat membutuhkan, baik bantuan personel maupun sarana prasarana, akan dibantu, ini wujud pembinaan teritorial (Binter) Satgasmar Pam Ambalat XXIX di wilayah penugasan,” pungkas Lettu Alfian.