in

Sebelum Masa Jabatan Berakhir, Pj Gubernur Kaltim Targetkan Pemetaan 841 Desa

Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memiliki cita-cita untuk menyelesaikan pemetaan 841 desa di wilayah Kaltim meskipun masa jabatannya hanya berlangsung selama satu tahun lebih. “Jika saya diberi dua tahun sebagai Pj Gubernur, saya pastikan seluruh pemetaan desa di Kaltim akan selesai,” ungkap Akmal pada Senin (9/12/2024).

Akmal menekankan pentingnya data desa presisi sebagai dasar dalam alokasi anggaran pembangunan yang lebih tepat sasaran. Dengan pemetaan desa yang akurat, anggaran yang terbatas dapat dimaksimalkan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. “Data desa presisi tidak hanya membantu pemerintah dalam pengambilan kebijakan, tetapi juga mempermudah perencanaan, pengawasan, serta evaluasi pembangunan. Selain itu, masyarakat akan lebih berpartisipasi dalam proses pembangunan,” tambahnya.

~ Advertisements ~

Saat ini, dua kabupaten telah memiliki data desa presisi, yaitu Penajam Paser Utara (PPU) dengan 40 desa yang telah dipetakan dan Kutai Kartanegara (Kukar) dengan 114 desa. Rencananya, pemetaan di Kukar akan diperluas hingga mencakup lebih dari 200 desa. “Pemetaan ini menjadi fondasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dengan skala prioritas yang jelas. Dengan peta dan data yang akurat, kita dapat memanfaatkan sumber daya yang terbatas secara optimal,” jelas Akmal.

Sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Akmal juga menyoroti kaitan antara pendidikan, pendapatan keluarga, dan lingkungan dalam kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, pemetaan desa yang baik juga dapat membantu mengidentifikasi akar masalah sosial di setiap wilayah. “Rendahnya pendidikan, pendapatan keluarga, hingga pengaruh lingkungan menjadi faktor utama. Dengan data yang kuat, kita bisa lebih fokus pada intervensi yang diperlukan,” tutupnya.

~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Pj Gubernur Kaltim Luncurkan Gerakan Menanam Satu Siswa Satu Pohon

Kejati Kaltim Tunjukkan Capaian Signifikan dalam Penanganan Kasus Korupsi 2024