Pemkab. Kotabaru Gelar Takbiran dan Pawai Keliling Kota Untuk memeriahkan perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.
Takbiran dan pawai keliling Kota dibagi 2 rute, yakni pejalan kaki, dan yang menggunakan kendaraan roda empat.
Bupati Sayed Jafar diwakili Sekda Said Akhmad, membuka sekaligus melepas iring-iringan takbiran, yang dilaksanakan dari Kantor Pemda Siring Laut Kabupaten Kotabaru Selasa (9/4/24) malam.
Pawai keliling memgambil rute bagi pejalan kaki star dari Siring Laut Kotabaru-Jalan H. Agus Salim-Jalan Diponegoro-Jalan Pangeran Hidayat-Jalan Surya Gandamana-Jalan Pangeran Cipta Sari (Limbur)-dan Finis di Jalan Pangeran Indra Kesuma Negara.
Untuk roda empat ( Mobil) dengan rute Star Siring Laut Kotabaru-Jalan H. Agus Salim-Jalan Diponegoro-Jalan Pangeran Hidayat-terus ke Jalan Veteran-Jalan M. Alwi-Jalan H. Hasan Basri-Jalan Meranti Putih (Perumnas)- Jalan Taman Melati, keluar di Jalan Nusa Indah- hingga kembali kejalan M.Alwi-Jalan Veteran- Jalan Surya Gandamana-Jalan Pangeran Putri Cipta Sari (Limbur)- Finis di Jalan Pangeran Indra Kesuma Negara.
Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kotabaru dalam menyambut 1 Syawal 1445 bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kotabaru, jumlah peserta yang ikut serta kurang lebih 29, diantaranya pejalan kaki 5 peserta, dan roda 4 ada 24 peserta.
Masing-masing pesera pawai menghiasi dan melengkapi mobilnya dengan sound sistem tambahan juga hiasan ala tanglong.
Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad mewakili Bupati Kotabaru sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan malam takbiran dan pawai keliling Kota, yang juga merupakan momentum landasan kebersamaan, untuk menyukseskan pembangunan di Kotabaru.
“Menyambut 1 Syawal 1445 H merupakan kebahagian bagi seluruh umat di tanah air dengan mengumandangan takbir, tahlil dan tahmid untuk mengangungkan kebesaran Ilahi Rabbi dengan Memuji-Nya, Untuk itu mari kita jadikan momentum Gema Takbir Sa-ijaan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini sebagai landasan untuk membangun kebersamaan dalam menyukseskan pembangunan di Negeri Junjungan yang sama-sama kita cintai ini,” ucapnya.
Diketahui bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah Hari Kemenangan bagi umat islam di seluruh dunia, tanpa terkecuali masyarakat ummat islam khususnya di Kabupaten Kotabaru.
“Perayaan Gema Takbir ini dirayakan diseluruh dunia, tak terkecuali Kabupaten Kotabaru. Oleh karena di malam Idul Fitri yang suci ini, kita hilangkan segala ego, emosi, dan saling maaf memaafkan atas kesalahan yang telah dilakukan baik disengaja maupun tidak disengaja,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang syiar islam, yang mencerminkan tentang ajaran islam yang aman, damai, dan menjaga toleransi.
“Disamping sebagai tanda kemenangan bagi umat islam, Gema Takbir diharapkan mampu menjadi penghubung tali silaturahmi antara umat, sehingga nantinya kegiatan ini dapat menjadi ajang ajaran syiar islam yang mencerminkan tentang ajaran islam yang aman, damai dan saling menjaga toleransi, yang merupakan implementasi dari ajaran islam yang Rahmatan Lil’Alamin,” Jelasnya.
Sementara itu, dalam laporan Wakil Ketua Panitia Hari Besar Islam Kotabaru Akhmad Ismail Fahni menyampaikan, kegiatan ini merupakan kerinduan kita dalam memeriahkan Hari Kemenangan.
“Ini merupakan kerinduan kita untuk menggelar kemeriahan dalam menyambut malam hari raya Idul Fitri dengan melaksanakan takbiran keliling, karena kita beberapa tahun tidak menggelar kegiatan seperti ini dikarenakan Pandemi,” tuturnya.
Adapun untuk peserta pawai takbiran dilakukan penilaian, dengan sejumlah kategori, dimana pemenang langsung diumumkan.
