Memperingati Milad ke-4 Teras Baca Nasana sekaligus menyemarakkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Teras Baca Nasana gelar Safari Literasi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Teras Baca Nasana di Dusun III (Semanggi), Desa Baluase, Dolo Selatan, Sigi.
Safari Literasi yang dipusatkan di Taman Pengajian Al-Qur’an Al Falah itu, terdiri dari berbagai agenda menarik yang melibatkan beberapa lembaga diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Palu, Kampung Dongeng Kota Palu dan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Tengah.
Agenda tersebut terdiri dari senam bersama, lapak baca, mendongeng, kelas cita-cita dan berbagai permainan edukatif.
Menurut Ketua Umum Teras Baca Nasana, Rani Astriani M, pelaksanaan Safari Literasi dimaksudkan agar semangat literasi terus terjaga bagi semua pihak yang terlibat.
“Kalau kita lihat data tentang tingkat literasi negara-negara di dunia, Indonesia termasuk negara yang tingkat literasinya sangat rendah. Maka, pada momen Milad ke-4 ini yang juga sangat berdekatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan RI, kami memilih memperingatinya dengan melakukan kegiatan Safari Literasi untuk merawat semangat literasi bagi semua yang terlibat, baik kami sebagai penyelenggara maupun bagi adik-adik di dusun Semanggi. Sebab, ada banyak persoalan hidup yang butuh kecakapan untuk mengahadapinya. Semakin baik tingkat literasi seseorang, maka semakin mampu orang tersebut menyelesaikan persoalan yang ada,” ucap Rani.
Menyahuti agenda yang digagas oleh Teras Baca Nasana, Pendiri TPA Al-Falah, Muh Arif Sutte dalam sambutannya berharap agar kedepannya bisa kembali bersinergi program di Dusun Semanggi.
“Selaku penanggung jawab TPA, kami sangat berterima kasih tak terhingga kepada adik-adik penggagas kegiatan hari ini. Jangan bosan-bosan. Karena kedepannya kita akan banyak memprogramkan bersama kegiatan pengembangan masyarakat di sini,” ujar Arif Sutte.
Turut hadir mewakil Kepala Desa Baluase, Sekretaris Desa, Parham juga menyampaikan kenginan agar tim dari Palu bisa turut serta menjadi bagian membina masyarakat di Baluase.
“Atas nama pemerintah desa, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Kedepannya saya berharap teman-teman dari Nasana, dari HMI, bisa menjadi pemandu atau pengajar untuk membantu kami di sini,” tutur Parham.
