Lomba kuliner banjar dalam rangkaian Banjar Manis Festival digelar di Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura Kabupaten Banjar, Rabu (26/7/2023) pagi.
Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan serta Dinas Kebudayan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata bekerjasama dengan PKK Kabupaten Banjar.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif untuk masyarakat Kabupaten Banjar.
“Kegiatan ini harus terus diteruskan ke tingkat desa maupun kecamatan sehingga makanan dan kue ini bisa tersebar luas baik gizi juga manfaatnya untuk masyarakat,” ujar Saidi.
Ditambahkan, kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk peningkatan konsumsi ikan yakni langkah pemenuhan gizi dan berdampak positif untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Wilayah Kabupaten Banjar rata-rata bukan hanya petani tetapi di dalamnya ada juga pembudidaya ikan bahkan nelayan, maka dari itu kita insyaallah tidak kekurangan ikan tetapi menggalakkan untuk makan ikan harus sama-sama serentak kita kampanyekan sehingga gemar konsumsi makan ikan, baik di tingkat kecamatan maupun desa,” tambahnya.
Ditambahkan, kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk peningkatan konsumsi ikan yakni langkah pemenuhan gizi dan berdampak positif untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Wilayah Kabupaten Banjar rata-rata bukan hanya petani tetapi ada juga pembudidaya ikan bahkan nelayan, maka dari itu kita insyaallah tidak kekurangan ikan, tetapi menggalakkan untuk makan ikan harus sama-sama serentak kita kampanyekan sehingga gemar konsumsi makan ikan, baik di tingkat kecamatan maupun desa,” tambahnya.
Menurut Saidi selain lomba B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) juga ada lomba kuliner sebagai produk budaya yang memiliki peran besar, tidak hanya hal promosi tetapi juga membentuk karakter daerah.
“Mudah-mudahan lomba kuliner, baik itu kue maupun makanan yang sudah dikenal dikalangan masyarakat ini menjadi potensi-potensi ke depan bukan hanya untuk dikenal sebagai makanan tetapi juga wisata dan kuliner ini juga harus ditindaklanjuti dengan kreativitas dan inovasi,” harapnya.
Lomba kuliner Banjar ini diikuti 80 peserta terdiri dari 20 peserta PKK Kecamatan mengikuti lomba Pangan Lokal B2SA, 20 peserta PKK Kecamatan lomba masak serba ikan dan 40 peserta lomba kue tradisional yang berasal dari Dharmawanita Persatuan Kabupaten Banjar dan PKK Kecamatan.
Tim juri lomba kuliner Banjar ini adalah Ketua TP PKK yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas, Sekretaris TP PKK Raden Roro Adisari dan dokter Gizi dr Taufik Rahmadi.
